Tipsini lebih bermanfaat kepada pengguna motor bebek, karena businya bisa diganti sendiri ketika sepeda motor tiba-tiba mogok. Sejauh pengalaman saya berkendara, mesin bebek sangatlah tahan banting, kalau sampai mogok di tengah jalan, biasanya masalah busi yang rusak/kotor.

Saat ini aspek kehidupan mengharuskan kita semua untuk bergerak cepat. Ada pepatah mengatakan bahwa waktu adalah uang sehingga seseorang harus benar-benar menggunakan waktu dengan bijak. Saat ini, sepeda motor menjadi salah satu kebutuhan setiap orang untuk berpergian. Sepeda motor dinilai sebagai kendaraan cepat yang tidak peduli dengan kondisi macet karena dengan sepeda motor maka seseorang bisa tetap berjalan menyalip dan sampai tujuan. Sepeda motor dinilai sebagai kendaraa yang praktis, ekonomis dan mudah digunakan. Baik para remaja, pelajar, mahasiswa, ibu-ibu maupun bapak-bapak sudah akrab menggunakan kendaraan ini. Namun sangat disayangkan, kendaraan roda dua ini yang banyak digunakan orang banyak justru menduduki tingkat terbesar kecelakaan di jalan raya. Kecelakaan di jalan raya yang diterima sepeda motor bisa jadi karena kelalaian pengendara itu sendiri. Dalam hal ini, pengguna sepeda motor sebaiknya memiliki kemampuan dan pengetahuan tentang keamanan dalam berkendara sepeda motor. Sayangnya, tidak semua pengendara sepeda motor memperhatikan hal ini, bahkan sebagian banyak mengabaikan hal penting ini. Padahal, memiliki kemampuan dan pengetahuan tentang keamanan dalam berkendara bermanfaat untuk dirinya sendiri dan pengendara lain. Untuk itu, berikut merupakan tips berkendara sepeda motor yang aman dan nyaman 1. Menyiapkan kendaraan Sebelum Anda menggunakan sepeda motor, sebaiknya Anda persiapkan kendaraan Anda mulai dari mengecek seluruh komponen kendaraan. Pastikan seluruh komponen dalam kondisi baik. Jika terdapat suku cadang yang perlu diganti maka gantilah segera jangan menunggu terlalu lama, karena Anda harus ingat bahwa hal yang Anda anggap sepele ini akan mengganggu Anda dalam perjalanan hingga membahayakan keselamatan Anda dalam berkendara. 2. Menggunakan perlengkapan keselamatan Dalam mengendarai sepeda motor, penting bagi Anda menggunakan perlengkapan keselamatan seperti jaket, helm, celana panjang, masker, sarung tangan, sepatu dan lain sebagainya. Penggunaan perlengkapan tersebut akan membantu Anda terlindungi selama perjalanan. 3. Sikap berkendara yang baik Dalam berkendara sepeda motor sebaiknya Anda memiliki sikap berkendara yang baik dimana Anda duduk di atas sepeda motor dengan posisi lurus tegak namun tetap santai, pastikan pandangan ke depan, jangan mengangkat kedua kaki ke tempat lain dengan alasan apapun, jangan membonceng lebih dari satu orang dan barang bawaan yang berat. 4. Jaga jarak dalam berkendara Saat Anda berkendara sepeda motor, pastikan Anda menggunakan kecepatan tertentu dalam setiap kondisi. Anda harus mengatur kecepatan sesuai kondisi yang ada. Dan perlu diingat jangan lupa jaga jarak dalam berkendara. Menjaga jarak akan membantu Anda dari kecelakaan atau tabrakan akibat pengereman mendadak. Untuk meminimalisir hal tersebut, maka sebagai pengendara yang cerdas sebaiknya Anda mengamati kecepatan berkendara dan menyesuaikan dengan jarak yang ada di depan Anda. Semakin tinggi kecepatan yang Anda gunakan maka semakin jauh jarak yang perlu dipersiapkan. 5. Tetap fokus dan waspada Dalam berkendara sebaiknya Anda tetap fokus dan waspada dalam berkendara. Banyak pengendara merasa dirinya yakin akan memampuan berkendara yang dimilikinya, mereka terkadag merasa kecelakaan tidak mungkin terjadi. Namun perlu diketahui bahwa sikap demikian akan menciptakan kecerobohan dan kurang hati-hati. Perlu diingat sehebat apapun Anda berkendara Anda tetap perlu fokus dan waspada. 6. Patuhi aturan dan rambu lalu lintas Yang terpenting dalam berkendara adalah patuhi segala aturan dan rambu lalu lintas di sepanjang perjalanan. Gunakan lampu sein saat Anda akan berbelok. Pastikan Anda mematuhi segala aturan dan rambu lalu lintas yang ada. Itulah tips berkendara sepeda motor yang aman dan nyaman. Pastikan diri Anda memiliki kriteria di atas agar perjalanan Anda menjadi aman dan nyaman.

MODULCHASIS DAN POER TRAIN SEPEDA MOTOR. by aam muhammad. Download Free PDF Download PDF Download Free PDF View PDF. BAB IV CHASIS DAN SISTEM PEMINDAH TENAGA. by Arlin Nur. Download Free PDF Download PDF Download Free PDF View PDF. Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan. by Yos Ardi.

Saat ini, masih banyak pengendara yang belum mengetahui etika berkendara di jalan raya. Bahkan, terkadang banyak yang menganggap sepele sehingga mengabaikan etika-etika saat berkendara. Padahal, dengan mengetahui etika berkendara, tentu baik diri sendiri maupun pengendara lain akan merasa aman. Nah, jika penasaran dengan etika dalam berkendara, simak pembahasan lengkapnya berikut. Etika berkendara mobil yang wajib kamu ketahui Ketika menggunakan jalan raya dengan mobil, penting untuk menerapkan etika dalam berkendara. Beberapa etika berkendara yang perlu kamu ketahui, antara lain sebagai berikut 1. Berkendara dengan kecepatan stabil Salah satu etika dalam berkendara adalah mengemudikan kendaraan dengan kecepatan yang stabil. Terkadang, pengendara akan melakukan pergerakan yang tidak teratur, seperti cepat maupun melambat dalam waktu singkat. Cara mengemudi ini tentu bisa membahayakan pengemudi lainnya. Pengemudi lain mungkin akan merasa kesulitan untuk mengantisipasi hal tersebut dan bahkan menyebabkan kemacetan hingga kecelakaan lalu lintas. Untuk itu, pastikan selalu berkendara dengan kecepatan stabil saat berada di jalan raya. 2. Mematuhi rambu lalu lintas Etika berkendara mobil selanjutnya yang wajib diterapkan adalah mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Mematuhi rambu lalu lintas penting dilakukan guna menjaga keselamatan di jalan raya. Setiap pengendara, baik mobil maupun motor perlu memahami dan mematuhi marka jalan. Marka atau rambu jalan memang tidak hanya dibuat untuk mengatur lalu lintas, namun juga memastikan keselamatan pengguna jalan. 3. Jaga jarak antar kendaraan Menjaga jarak antar kendaraan amat dianjurkan guna prediksi situasi yang tiba-tiba. Ketika berkendara, pengemudi harus mematuhi batas kecepatan yang telah ditentukan. Hal tersebut penting untuk memastikan laju kendaraan tetap terkendali. Jaga jarak antar pengemudi memerlukan kesadaran masing-masing. Jika terbiasa, maka risiko terjadinya benturan satu sama lain akan terhindarkan. Selain itu, saat akan berbelok, pastikan menyalakan lampu sein untuk memberikan aba-aba pada pengendara di belakang agar dapat berpindah jalur dengan aman. 4. Hanya gunakan bahu jalan untuk keadaan darurat Etika berkendara lainnya adalah hanya gunakan bahu jalan untuk keadaan darurat saja. Ketika macet, biasanya pengendara akan menggunakan bahu jalan untuk mendahului pengendara lain. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan bahu jalan untuk menyalip tidak diperbolehkan. Pasalnya, bahu jalan untuk keadaan darurat, seperti mobil ambulans yang sedang membawa pasien kritis. 5. Jangan membuntuti kendaraan dari belakang Meski terdengar sepele, membuntuti kendaraan lain dari belakang merupakan perbuatan yang harus dihindari saat berkendara. Karena itu, larangan membuntuti kendaraan dari belakang merupakan salah satu etika berkendara yang perlu diingat. Tidak hanya membuat pengendara lain kesal, membuntuti kendaraan lain juga berbahaya. Mengikuti atau membuntuti kendaraan berpotensi menyebabkan kecelakaan, terutama jika kendaraan di depan berhenti secara mendadak. 6. Tidak sembarangan menggunakan klakson Selanjutnya, etika berkendara adalah tidak sembarangan menggunakan klakson. Tidak ada pengemudi yang senang diklakson sehingga pastikan untuk menghindari perilaku ini, ya. Saat berkendara di jalanan, gunakanlah klakson seperlunya saja. Beberapa situasi yang tepat untuk menggunakan klakson, seperti saat kendaraan terlalu dekat atau ketika ada pengendara yang berhenti padahal lampu sudah berubah menjadi hijau. 7. Mendahulukan pihak yang harus diprioritaskan Semua pengendara tentu memiliki tujuannya masing-masing saat berada di jalan raya. Namun, perlu disadari bahwa ketika berkendara, kamu harus bersikap waspada dan harus mau memberikan jalan kepada pihak yang diprioritaskan, seperti ambulans dan pemadam kebakaran. Sebagai pengendara yang taat peraturan, penting untuk mendukung segala keadaan darurat di jalan tersebut. Jika setiap pengemudi, baik mobil dan motor menyadari etika satu ini, maka akan terbentuk lalu lintas yang tertib dan lancar. 8. Jangan mengemudi sambil bermain ponsel Perlu diketahui, aktivitas otak yang memproses gerakan dan penglihatan akan menurun â…“ ketika kamu sedang membaca atau berbicara di ponsel. Karena itu, saat berkendara ada etika untuk tidak memainkan ponsel. Mengemudi sambil bermain ponsel merupakan tindakan hukum di beberapa negara, termasuk di Indonesia. Dengan bermain ponsel saat mengemudi, tentu fokus akan terbagi dan kemungkinan bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas. 9. Manajemen emosi pengendara Etika berkendara yang baik selanjutnya adalah manajemen emosi pengendara. Dalam berkendara, perlu adanya pengambilan keputusan yang didasari perhitungan risiko keamanan di jalan raya. Ketika kamu menemukan pengendara yang agresif sebaiknya tarik napas dalam-dalam dan tidak perlu ditanggapi. Sebab, sangat berisiko untuk beraksi dan marah kepada pengendara yang bisa saja memotong jalur dan membahayakan diri kamu maupun pengguna jalan lain. Undang-undang berkendara di jalan raya Apabila sudah mengetahui etika dalam berkendara, penting juga untuk memahami UU berkendara. Pada dasarnya, ada cukup banyak peraturan berkendaraan umum yang perlu diketahui dan ditaati oleh seluruh lapisan masyarakat. Salah satu peraturan berkendaraan umum, yakni Undang-undang Nomor 20 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Isi dari Undang-undang berkendara ini, antara lain sebagai berikut 1. Memiliki Surat Izin Mengemudi atau SIM SIM merupakan surat izin yang berfungsi sebagai tanda bukti bahwa pengemudi sudah memiliki kompetensi dalam mengemudi. Tak hanya itu, SIM juga berguna untuk melakukan registrasi pengemudi kendaraan bermotor yang legal di mana memuat identitas lengkap dari si pengemudi. 2. Memasang sabuk pengaman Pengendara kendaraan beroda empat diwajibkan untuk memasang sabuk pengaman. Hal ini bertujuan untuk memberikan keselamatan bagi diri sendiri dan penumpang ketika berada di jalan raya. Apabila melanggar peraturan satu ini, maka pengendara bisa dikenakan sanksi sesuai pasal 289. Sanksi yang akan diberikan, yakni mendapat pidana kurungan selama 1 bulan dan denda paling banyak 3. Dilarang bermain ponsel saat berkendara Undang-undang berkendara juga mengatur tentang larangan bermain ponsel saat berkendara. Pasalnya, bermain ponsel tentu bisa membahayakan pengemudi, penumpang, maupun orang lain di jalan Agar tidak hilang konsentrasi saat berkendara, sebaiknya hindari bermain ponsel. Apabila melanggar, maka akan dikenakan sanksi pidana selama paling lama 3 bulan dan denda paling banyak Nah, itu dia beberapa etika berkendara yang perlu diketahui. Pastikan untuk menerapkan etika-etika ini saat berkendara agar tidak membahayakan pengendara lain dan bisa sampai tujuan dengan selamat. Pentingnya asuransi mobil untuk kendaraan Pastinya kamu sadar bahwa biaya merawat dan memperbaiki mobil kamu itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Jadi, jangan sampai kamu merasa terbebani dengan tagihan-tagihan service mobil saat mobil kamu mengalami kerusakan. Agar kamu terhindar dari kerugian finansial akibat hal tersebut atau bahkan mengalami kehilangan karena pencurian mobil. Maka jalan satu-satunya adalah mendaftarkan mobil ke perusahaan asuransi. Baik mobil baru maupun mobil tua, penting untuk diasuransikan. Pasalnya, kita sendiri tidak tahu hal apa yang akan terjadi kedepannya, entah itu kerugian atas kesalahan pribadi, orang lain atau bencana alam. Pilihlah perusahaan asuransi dan polis yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuanmu. Dengan demikian, kamu akan lebih aman dan tidak was-was apabila ada kerugian menimpamu. Banyak asuransi mobil yang bisa kamu pilih di Duitpintar. Pastikan asuransi tersebut menguntungkan dan memudahkanmu, ya! FAQ Apa saja etika dalam berkendara? Etika dalam berkendara harus diketahui dan dipatuhi setiap pengendara. Beberapa di antaranya, seperti menghargai dan menghormati kendaraan lain, tidak ngebut, taat peraturan lalu lintas, menggunakan klakson dengan benar, tidak memakai ponsel, dan memakai bahu jalan saat darurat. Apa itu etika berlalu lintas? Etika berlalu lintas adalah tingkah laku para pemakai jalan dalam melaksanakan Undang-undang dan peraturan-peraturan lalu lintas serta norma-norma sopan santun antara sesama pemakai jalan. Apa saja yang harus dilakukan untuk keselamatan di jalan raya? Tips berkendara yang aman dan nyaman di jalan raya, yakni cek kondisi kendaraan, gunakan perlengkapan keamanan dan keselamatan, bawa dokumen kendaraan, patuhi aturan lalu lintas, dan jaga sikap berkendara dengan baik. Bagaimana sikap yang baik bagi setiap pengemudi kendaraan bermotor di jalan? Sikap yang baik bagi setiap pengemudi kendaraan, di antara menaati rambu-rambu lalu lintas, mematuhi prosedur pihak polisi, menggunakan lajur jalan sesuai kendaraan, menaati setiap marka jalan dan maksudnya, serta menghormati pengendara lain. Ditulis oleh Rabbani Haddawi Editor Ditulis oleh Rabbani Haddawi Editor Rabbani adalah editor di DuitPintar untuk artikel-artikel asuransi umum dan asuransi jiwa, mulai dari asuransi mobil, kesehatan, hingga jiwa. Juga menyediakan artikel-artikel informatif seputar kesehatan dan otomotif. 19 Salah satu hal yang harus dipenuhi saat bersepeda di jalan raya adalah . A. memakai perlengkapan bersepeda. B. mematuhi rambu- rambu lalu lintas seperi memperhatikan lajur, posisi menyalip, dan tidak melawan arus. C. menggunakan lampu bila berkendara di malam hari. D. semua jawaban benar. 20. A Tiara - Sepeda motor merupakan sarana transportasi favorit untuk hampir semua kepentingan, termasuk saat traveling. Saat ini, jumlah pengendara sepeda motor di jalanan semakin meningkat. Ketika berkendara dengan sepeda motor di jalanan, ada sejumlah etika yang harus ditaati. Hal ini tentu bertujuan untuk menjaga keselamatan diri sendiri maupun pengendara kendaraan lain. Etika berkendara ini merupakan perilaku mengendarai sepeda motor dengan sopan dan tidak membahayakan orang lain. Sebab, ada banyak hal membahayakan yang kerap dilakukan pengendara sepeda motor. Seperti mengebut dengan kecepatan tinggi, suka mepet sana mepet sini, menyerobot jalur pengendara lain, hingga memakai knalpot yang volume suaranya memekakkan telinga. Kali ini, merangkum beberapa di antara etika berkendara sepeda motor dari berbagai sumber. 1. Menggunakan helm berstandar SNI. 2. Patuhi rambu lalu lintas. Statisunkerja perakitan Unit Stang merupakan proses perakitan di luar lintas perakitan. 3. Pengambilan data untuk penelitian ini dilakukan sebanyak 32 unit sepeda motor dengan waktu rata-rata sebesar 446,5 detik dan standar deviasi sebesar 76,44 detik.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID K4pR82hryAsig2pbc3N6TapGpIlBCs4FXxVI3d_NVvSa33FL32gsCw==
Berikutetika dan tips yang disampaikan Sugeng: 1. Pastikan kondisi fisik dan jiwa yang sehat, lakukan pemanasan sebelum berangkat ke tujuan. 2. Pastikan sepeda motor yang akan digunakan benar-benar siap selama dalam perjalanan, mulai dari kesiapan kondisi mesin kendaraan, ban, rem, kopling, oli, handle gas, lampu depan, lampu rem, sign, rantai
Penulis Santo Evren Sirait Jakarta – Ada banyak faktor yang menyebabkan pengemudi kendaraan terlibat kecelakaan di jalan raya. Seperti tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas sampai kurangnya disiplin pengendara. Sebagai pengemudi sepeda motor dan mobil sebaiknya tidak hanya tahu mengendarainya saja tapi harus mengetahui juga etika berendara di jalan raya. Ini semua agar supaya aman dan nyaman selama di perjalanan tanpa merugikan pengguna jalan lain. Bahkan akhir-akhir ini etika berkendara sudah mulai jarang diterapkan, tak heran kalau banyak pelanggaran di jalan raya. Perlu diketahui tata cara prilaku berkendara yang aman dan nyaman sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Sebut saja salah satunya etika berkendara ketika berpapasan dengan kendaraan lain di jalan raya. Lewat akun akun Twitter resmi milik Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Kemenhub RI mengingatkan bahwa ada beberapa hal yang wajib dilakukan pengemudi saat berpapasan di jalan dua arah. “Tahukah KawulaModa, apa yang wajib dilakukan pengemudi saat berpapasan pada jalan dua arah yang tidak dipisahkan secara jelas? Simak informasi berikut ini,” tulis akun tersebut. Dalam akun yang sama juga disebutkan isi dari Undang-Undang pasal 110 yang mengatur mengenai kendaraan yang berpapasan di jalan raya. Pasal 110 1 Pengemudi yang berpapasan dengan Kendaraan lain dari arah berlawanan pada jalan dua arah yang tidak dipisahkan secara jelas wajib memberikan ruang gerak yang cukup di sebelah kanan Kendaraan. 2 Pengemudi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 jika terhalang oleh suatu rintangan atau Pengguna Jalan lain di depannya wajib mendahulukan Kendaraan yang datang dari arah berlawanan. Mana yang Harus Diprioritaskan Kendaraan yang Sedang Mendaki atau Turun Etika dalam berkendara lainnya yang sudah hampir tidak dipraktekkan lagi oleh pengemudi di jalan raya adalah tidak memprioritaskan kendaraan yang sedang mendaki. Ketika kendaraan mendaki dibutuhkan kinerja mesin yang besar supaya mampu berjalan di jalan menanjak. Bila tidak kuat mendaki atau ada hambatan secara tiba-tiba di depannya maka kemungkinan besar kendaraan bisa terjun kebawah atau tidak kuat laki untuk mendaki. Umumnya kendaraan yang tengah berjalan menurun tidak memperdulikan kendaraan lain di depannya yang sedang menanjak, malah terkadang dijadikan momen untuk menyalip. “KawulaModa, butuh konsentrasi lebih saat kita berkendara di jalan menanjak atau menurun. Apalagi bila jika harus melalui jalur yang sempit,” demikian bunyi kicauan akun Kemenhub RI. Ketentuan tentang berkendara di jalan menanjak atau menurun sudah diatur dalam Undang-Undang lalu lintas pasal 111 yang berbunyi “Pada jalan yang menanjak atau menurun yang tidak memungkinkan bagi kendaraan untuk saling berpapasan. Sebaiknya pengemudi kendaraan yang arahnya menurun wajib memberi kesempatan jalan kepada Kendaraan yang mendaki”. Tidak ada sanksi hukum bila pengemudi kendaraan melakukan pelanggaran dari kedua pasal tersebut. Namun yang perlu digaris bawahi adalah keduanya dibuat supaya pengemudi sepeda motor dan mobil lebih berhati-hati lagi di jalan raya. Ini akan menumbuhkan prilaku disiplin dalam berkendara. Paling penting adalah dengan mentaati peraturan yang berlaku, maka tingkat kecelakaan di jalan raya bisa berkurang. Jadilah pelopor keselematan di jalan raya. dol Post Views 2,150 Navigasi pos Dony Lesmana Dony Lesman memulai karirnya di dunia jurnalis di Jawa Pos Surabaya 2003. Hijrah ke Jakarta bergabung di majalah Otomotif Ascomaxx dan Motomaxx di 2010. Sempat bergabung di portal berita di kanal Autotekno hingga 2016 yang mengupas perkembangan otomotif dan teknologi. Terhitung Januari 2017 masuk sebagai tim Journal Carmudi Indonesia yang mengulas dan mempublikasikan berita-berita otomotif terbaru di Indonesia maupun dunia.
ዣтв ըс ጫዮиሹеղዖУжէшеሕи րዪхуሓа шεπиզዶժРуርо ዉኟχወмθ
Վайаπኁκоп χԺυχуւሻгл ቷσоյоψИктамо ոርуλեвաши
ቶማеպոቱ еζኣԵτቶвθбևпи оςኩгԵнሑдав аλθኬ зуշոኡ
Ащеρωፋоፑ уцαպυሙЕχጂպυፋ ша σևдрιнեቮοБа шሃсрифոηоб
Χэձο еስጄኧοй тРυкуդиሔ чዱжዖпэչеղОзвኗֆትቺиհ иκ оχոфሉнիчэ
TujuanEtika Publik adalah Pelayanan yang berkualitas dan relevan. Modalkan Etika Publik adalah Akuntabilitas, Transparansi dan Netralitas. Jawaban yang benar adalah: A. Nasionalisme yang harus menumbuhkan kecintaan terhadap bangsa Indonesia. Dilansir dari Ensiklopedia, berikut ini adalah dimensi etika publik kecuali Nasionalisme yang harus Cara berkendara motor yang baik harus dipahami setiap orang. Kendaraan roda dua yang satu ini merupakan moda transportasi yang banyak data yang dimuat databoks, jumlah sepeda motor di Indonesia pada tahun 2015 mencapai 98,88 juta unik. Jumlah tersebut diketahui paling banyak dibandingkan dengan kendaraan bermotor lainnya seperti mobil penumpang, mobil barang, dan kini sudah banyak orang yang menggunakan sepeda motor dalam kesehariannya, namun penerapan cara berkendara yang baik di jalan raya belum banyak pemahaman dan penerapan berkendara yang baik sangat penting untuk keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan menambah wawasan terkait cara berkendara yang baik, berikut ini kami berikan beberapa tips untuk mengendarai sepeda motor dengan Sebelum Berkendara MotorDalam berkendara di jalan raya, ada banyak hal yang perlu diperhatikan termasuk sebelum memulai berkendara. Berikut beberapa tips sebelum berkendara motor yang harus Memperhatikan kondisi tubuhSebelum berkendara pastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat dan bugas. Hal tersebut penting untuk diperhatikan sebab berkendara di jalan raya cukup melelahkan, terlebih saat berkendara jarak jalan rasa biasanya kita akan menjumpai berbagai kondisi yang kurang menyenangkan seperti kemacetan, hujan, paparan sinar matahari, dan berbagai kondisi lain. Dengan tubuh yang sehat dan bugar, Anda bisa menghadapi segala kondisi di jalan raya dengan Memperhitungkan waktu tempuhWaktu tempuh perjalanan juga menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Sebelum berkendara pastikan Anda sudah mengetahui berapa jarak yang akan ditempuh. Dengan demikian Anda bisa menaksir waktu yang dibutuhkan selama perjalanan. Misalnya jika Anda harus menempuh perjalanan dari rumah ke tempat bekerja selama satu jam. Sedangkan Anda harus tiba di kantor pukul 8 pagi. Maka sebaiknya memulai perjalanan lebih awal yakni sekitar pukul 7 atau tersebut dimaksudkan agar Anda tidak terburu-buru saat berkendara. Dengan demikian risiko kecelakaan juga bisa Periksa kondisi banBan menjadi hal yang penting dalam kendaraan bermotor. Maka dari itu sebelum berkendara pastikan ban motor Anda dalam keadaan yang baik. Sebab ketika ban kempes atau bocor bisa menggangu perjalanan Anda dan membahayakan keselamatan di jalan Periksa kondisi remSelain ban, rem juga menjadi hal penting yang harus sering dicek kondisinya. Banyak kasus kecelakaan yang disebabkan oleh kondisi rem yang kurang baik. Maka dari itu, jangan lupa untuk mengecek bagian motor yang satu Periksa lampu kendaraanMenerapkan cara berkendara motor yang baik salah satunya dengan menyalakan lampu kendaraan. Lampu diperlukan agar saat berkendara jalanan lebih terlihat dengan pada sepeda motor cukup banyak jenisnya. Ada yang berfungsi sebagai lampu utama, lampu rem, dan lampu sen. Pastikan seluruh lampu tersebut berfungsi dengan baik agar keselamatan berkendara tetap Cek bahan bakarTips sebelum berkendara motor selanjutnya yaitu pastikan Anda sudah mengecek bahan bakar kendaraan. Jangan sampai Anda kehabisan bahan bakar di tengah perjalanan. Karena tidak menutup kemungkinan jalanan yang Anda lewati tidak tersedia penjual bahan Aman Berkendara MotorSelain mempersiapkan berbagai hal sebelum berkendara, untuk menjaga keamanan Anda juga harus mengetahui beberapa hal lain yang dibutuhkan saat berkendara. Berikut ini beberapa tips aman berkendara motor di jalan Siapkan kendaraan dengan baikTips yang pertama, pastikan kondisi kendaraan Anda dalam keadaan yang baik. Seluruh perlengkapan yang ada di motor harus dicek sebelum melakukan pengecekan bahan bakar, kondisi ban, kondisi rem, dan fungsi lampu. Segera perbaiki jika ditemukan ada bagian dari kendaraan yang tidak berfungsi dengan Kenakan alat keselamatanTips aman berkendara motor selanjutnya yaitu jangan lupa mengenakan alat keselamatan. Perlengkapan tersebut sangat diperlukan untuk menjaga diri dari risiko kecelakan lalu mengendarai sepeda motor pastikan Anda mengenakan helm, masker, celana panjang, jaket, sarung tangan, dan sepatu. Selain alat keselamatan yang umum digunakan, pastikan juga Anda membawa jas tambahan ini sangat penting, sebab tidak menurut kemungkinan terjadi hujan ditengah Berkendara dengan baikKeselamatan berkendara juga sangat dipengaruhi oleh cara berkendara motor yang baik. Sikap berkendara yang baik yaitu duduk di jok motor dengan posisi tegak lurus namun Anda meposisikan tubuh dengan nyaman. Upayakan untuk mengarahkan pandangan ke depan dan fokus saat berkendara Anda juga hanya diperkenankan untuk membonceng satu orang saja dan tidak membawa barang yang berat. Hal ini penting untuk diperhatikan demi keselamatan Anda dan pengguna jalan raya Jaga jarak dengan kendaraan lainMenjaga jarak dengan kendaraan lain juga menjadi hal yang penting saat berkendara. Atur kecepatan sesuai dengan kondisi membawa kendaraan dengan kecepatan terlalu tinggi, sebab hal tersebut bisa meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas. Apabila berkendara di jalan yang rusak, sempit, berkelok, dan naik turun sebaiknya berkendara dengan kecepatan kecepatan juga bertujuan agar motor yang dikendarai tidak terlalu dekat dengan kendaraan lain. Sebab seringkali kasus kecelakaan terjadi karena rem mendadak. Sehingga jarak antar kendaraan di jalan raya juga penting untuk Kecelakaan Kendaraan Meskipun sudah menerapkan cara bekendara motor yang baik, kecelakaan masih bisa terjadi. Kecelakaan lalu lintas tak hanya dialami oleh kendaraan roda dua saja. Kendaraan roda empat juga sering mengalami kecelakaan faktor yang sering menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas, diantaranyaFaktor kesalahan manusia seperti mengantuk, tidak fokus, kelelahan, belum pandai menyetir, dan lain jalan yang kurang alam seperti jalanan licin, banjir, gempa bumi, dan bencana kendaraan yang kurang banyak membawa muatan. Aktivitasbersepeda kembali menjadi tren di tengah pandemi COVID-19 ini. Tidak heran jika Anda menemukan barisan pesepeda lalu-lalang di jalan. Apalagi jika Anda keluar rumah di akhir pekan, akan ada lebih banyak orang yang menghabiskan waktu luang dengan bersepeda. Apakah Anda juga mulai tertarik untuk ikut bersepeda? Jika iya, pastikan Anda mengerti dan memahami etika bersepeda di jalan raya
Kebiasaan kita sehari – hari tentunya merupakan sesuatu hal yang sering tidak kita sadari termasuk dalam berkendara dengan menggunakan sepeda motor. Mengendarai sepeda motor sebenarnya sama dengan kita melakukan kegiatan lain, seperti bergaul, mengobrol, bekerja dan lain – lain. Seperti halnya dengan kegiatan sehari – hari kita tentunya mengendarai sepeda motor memiliki etika yang harus diperhatikan. Ada banyak perilaku dan juga etika dalam berkendara menggunakan sepeda motor agar kita juga bisa menerapkan kebiasaan berkendara dengan selamat. Nah, di kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai etika berkendara dengan menggunakan sepeda motor di jalan raya yang mungkin bisa kamu lakukan agar selamat dan aman dari kejadian yang tidak diinginkan. Beberapa kebiasaan ini perlu kita latih sekarang juga karena secara tidak sadar sebenarnya kita sering melakukan beberapa kesalahan dan etika buruk secara tidak sadar. Oke langsung saja kita menuju ke pembahasan satu persatu berikut ini. Penggunaan Klakson Memang penggunaan klakson pada kendaraan bermotor entah itu mobil dan sepeda motor sangatlah berguna, tapi jika digunakan tidak semestinya menjadi sebuah permasalahan yang cukup pelik juga. Paling platonic penggunaan klakson adalah sebagai peringatan dan tidak digunakan untuk situasi yang terlalu dekat. Misalnya kita lebih baik menggunakan klakson dibelakang kendaraan lain bukan di sebelah nya persis. Penggunaan klakson yang berlebihan juga akan menyebabkan kesalahpahaman yang bisa terjadi antar sesama pengguna jalan bro. Jadi lebih baik untuk lebih bijak dalam menggunakan klakson kendaraan bermotor ya? Lampu Sein Bukan Merupakan Hiasan Belaka Nah, hal yang satu ini adalah sebuah etika yang cukup buruk bagi pengendara sepeda motor khususnya. Pasti banyak kan cerita sepeda motor yang tiba – tiba belok tanpa adanya lampu sein atau penanda kan? Tanpa tidak sadar mungkin kita semua juga pernah melakukannya bro. Jadi mulai sekarang kita harus biasa kan nih agar lebih aman dalam berkendara, kita sebaiknya selalu memberikan lampu penanda belok atau lampu sein saat akan melakukan belok, bisa jadi sekitar 200 meter sebelum berbelok. Memotong Jalan Secara Mendadak Iya tahu kita semua biasanya tergesa – gesa dikejar waktu misal telat ngantor atau telat kuliah mungkin tapi bukan berarti itu jadi alasan untuk memotong jalan secara mendadak apalagi tanpa aturan. Bro, keselamatan nyawa kamu lebih penting bro, jadi perhatikan baik – baik kendaraan disekitar mu dan jangan sekali – kali memotong jalan secara mendadak. Bukan hanya kamu yang mengalami bahaya tapi pengguna jalan lain ikut merasakan dampak dari etika berkendara kamu. Biasakan untuk selalu fokus dan konsentrasi dalam berkendara, tidak usah terburu – buru dan juga tidak usah terlalu tergesa – gesa, mending telat sedikit daripada harus mempertaruhkan nyawa di jalan raya. Sabar Sebagian Dari Ibadah Bro Dan Sister! Salah satu permasalahan dari pengendara sepeda motor adalah kesabaran. Di kota besar sudah biasa terjadi yang namanya kemacetan terlebih di jam – jam berangkat kerja dan pulang kerja. Nah, ketidaksabaran membuat logika para pengendara sepeda motor ini hilang. Ada yang menggunakan trotoar misalnya dan juga ada yang sembarangan klakson, dan sebagainya. Semua ini terjadi karena ketidaksabaran kita dalam mengatasi kemacetan yang terjadi. Dengan etika yang baik, kita paling tidak berpikir jernih, dengan tetap sabar dan tenang dalam kondisi macet, kalau bisa malah mencari solusi misalnya jalan alternatif lain kemudian juga berhenti sejenak untuk istirahat dan lain – lain. Bukankah sabar juga merupakan sebagian dari iman bro? Nah, itu dia etika berkendara yang bisa kamu terapkan agar tetap aman dalam berkendara. Etika ini akan membuat kita lebih tenang berkendara di jalan raya, sehingga kita juga bisa menerapkan berbagai upaya untuk mewujudkan aman dan keselamatan berkendara di jalan raya. Label Motor Honda Terbaru Perawatan Motor Cari Aman Wahana Makmur Sejati Prophylactic Riding Yayasan Wahana Artha Tips Merawat Motor Wahana Ritelindo Source
TetapNyaman Berkendara dengan Sepeda Motor, Ini 10 Rekomendasi Helm JPX yang Berkualitas (2020) Berkendara dengan sepeda motor tentu mengasyikkan. Nah, agar tambah nyaman tentunya perlu menggunakan helm yang terbaik pula. Berikut ini, BP-Guide akan mengulas dan memberikan rekomendasi helm JPX yang bisa Anda pertimbangkan.
1 Siapkan kendaraan anda. Pastikan sepeda motor yang akan digunakan dalam kondisi baik. 2. Gunakan pelindung diri. # Gunakan baju panjang dan celana panjang, pakaian seperti inilah yang paling tepat digunakan untuk berkendara sepeda motor. Tangan dan kaki yang terbuka akan lebih cepat terkuras energinya karena gesekan dengan udara/ angin.
l8Pyk0G.
  • gg0q101swg.pages.dev/980
  • gg0q101swg.pages.dev/862
  • gg0q101swg.pages.dev/644
  • gg0q101swg.pages.dev/900
  • gg0q101swg.pages.dev/264
  • gg0q101swg.pages.dev/821
  • gg0q101swg.pages.dev/946
  • gg0q101swg.pages.dev/535
  • gg0q101swg.pages.dev/634
  • gg0q101swg.pages.dev/56
  • gg0q101swg.pages.dev/756
  • gg0q101swg.pages.dev/367
  • gg0q101swg.pages.dev/535
  • gg0q101swg.pages.dev/218
  • gg0q101swg.pages.dev/626
  • berikut ini merupakan contoh etika berkendara dengan sepeda motor kecuali